“GEJALA PENDERITA TBC”
Tbc yang lebih dikenal dengan penyebaran virus terhadap sistem
pernafasan seseorang yang sedikit demi sedikit menyebar dan berkembang dengan
cepat. Penyakit TBC adalah salah satu jenis penyakit infeksi yang bersifat
menular biasa menyerang saluran pernafasan atau paru-paru, penyebabnya adalah
bakteri Mycobacterium tuberculosis. Di dunia, penyakit TBC merupakan penyakit
penyebab kematian kedua setelah HIV/AIDS. Menurut data dari organisasi
kesehatan dunia (WHO) pada tahun 2011 diperkirakan terdapat 8,7 orang yang
terinfeksi TBC dan ada sekitar 1,4 penderita TBC diantaranya mengalami
kematian. Kasus ini 95% lebih banyak terjadi di negara-negara yang
berpenghasilan rendah dan menengah.
Menurut data dari BKKBN, penyakit infeksi TBC (Tuberculosis) di
Indonesia kasusnya masih sangat tinggi yaitu terdapat 450 ribu kasus TBC setiap
tahunnya dan dari jumlah penderita tersebut ada sekitar 65 ribu orang
meninggal. Penyakit TBC adalah penyakit penyebab kematian ke-4 setelah stroke,
diabetes, dan hipertensi, pada lingkungan kota. Selain itu penyakit TBC di
pedesaan merupakan penyakit penyebab kematian ke-2 setelah stroke.
Penanggulangan penyakit TBC paru-paru merupakan menjadi tugas bersama dalam
upaya penanganan, pengobatan, penyembuhan, dan pencegahan penularan
(penyebaran) infeksi bakteri sejak dini agar terhindar dari TBC.
Tbc yang lebih dikenal dengan penyebaran virus terhadap sistem
pernafasan seseorang yang sedikit demi sedikit menyebar dan berkembang dengan
cepat. Penyakit TBC adalah salah satu jenis penyakit infeksi yang bersifat
menular biasa menyerang saluran pernafasan atau paru-paru, penyebabnya adalah
bakteri Mycobacterium tuberculosis. Di dunia, penyakit TBC merupakan penyakit
penyebab kematian kedua setelah HIV/AIDS. Menurut data dari organisasi
kesehatan dunia (WHO) pada tahun 2011 diperkirakan terdapat 8,7 orang yang
terinfeksi TBC dan ada sekitar 1,4 penderita TBC diantaranya mengalami
kematian. Kasus ini 95% lebih banyak terjadi di negara-negara yang
berpenghasilan rendah dan menengah.
Menurut data dari BKKBN, penyakit infeksi TBC (Tuberculosis) di
Indonesia kasusnya masih sangat tinggi yaitu terdapat 450 ribu kasus TBC setiap
tahunnya dan dari jumlah penderita tersebut ada sekitar 65 ribu orang
meninggal. Penyakit TBC adalah penyakit penyebab kematian ke-4 setelah stroke,
diabetes, dan hipertensi, pada lingkungan kota. Selain itu penyakit TBC di
pedesaan merupakan penyakit penyebab kematian ke-2 setelah stroke.
Penanggulangan penyakit TBC paru-paru merupakan menjadi tugas bersama dalam
upaya penanganan, pengobatan, penyembuhan, dan pencegahan penularan
(penyebaran) infeksi bakteri sejak dini agar terhindar dari TBC.
Ciri-ciri dan Gejala Penyakit TBC Paru-paru
Ciri-ciri gejala awal orang yang terkena infeksi penyakit TBC bisa
dikenali dari tanda-tanda kondisi pada fisik penderitanya, yaitu salah satunya
penderita akan mengalami demam yang tidak terlalu tinggi dan berlangsung lama,
deman tsb biasanya dialami pada malam hari disertai dengan keluarnya keringat.
Kadang-kadang derita demam disertai dengan influenza yang bersifat timbul
sementara kemudian hilang lagi.
Berikut ini adalah gejala
penyakit TBC paru-paru yang bisa kita kenali sejak dini :
1.
Ketika penderita batuk
atau berdahak biasanya disertai keluarnya darah.
2.
Penderita mengalami
sesak napas dan nyeri pada bagian dada.
3.
Penderita mengalami
deman (meriang panas dingin) lebih dari sebulan
4.
Penderita berkeringan
pada waktu malam hari tanpa penyebab yang jelas.
5.
Badan penderita lemah
dan lesu
6.
Penderita mengalami
penurunan berat badan dikarenakan hilangnya nafsu makan
7.
Urin penderita berubah
warna menjadi kemerahan atau keruh. Ciri gejala ini muncul pada kondisi
selanjutnya
DAFTRA PUSTAKA
NAMA : FITRI DAHLAN
NIM : H0513030
JURUSAN : DIII FARMASI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar